Yang Terluka, Yang Menyembuhkan : Hypnocare

SAYA MENCARI ANDA KE MANA-MANA... SAYA MAU MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH PADA ANDA... SETELAH MEMBACA BUKU ANDA, SAYA TIDAK JADI BUNUH DIRI MAS.. TERIMA KASIH MAS..TUHAN MENGIRIMKAN MAS BUAT SAYA...." ucap orang itu sambil memeluk pria yang sedang berdiri di sisi jembatan.
Pria itu terdiam... sambil bergumam dalam hatinya, OH MY GOD, BARU SAJA AKU MAU BUNUH DIRI, TIBA-TIBA ORANG ITU DATANG MENSYUKURI RAHMATMU, SETELAH MEMBACA BUKU YANG KUTULIS, IA TIDAK JADI BUNUH DIRI, DAN MENSYUKURI KEHIDUPANNYA. ENGKAU DATANG DALAM RUPA ORANG LUGU DAN POLOS SEPERTI INI....
Maafkan aku ya Tuhan.... ternyata aku menyia-nyiakan rahmat-Mu... syukur ya Tuhan ternyata usahaku yang sederhana bisa menyelamatkan seseorang. Lukaku yang menganga menyembuhkan luka orang lain... dan membuatnya jauh lebih baik dari sebelumnya.
Teman-temanku yang baik... kita semua memiliki luka, kita semua memiliki kerapuhan. Kita semua memiliki kekurangan. Namun itu tidak berarti kita tidak dapat berbuat apa-apa. Sekecil apapun yang kita perbuat bagi orang lain yang membutuhkan, itu sudah cukup menyembuhkan bahkan menyelamatkannya.
Kupersembahkan refleksi sederhana ini buat saudara-saudaraku para THERAPIST di manapun kalian berada. Tidak perlu cemas dengan kekurangan dan kelemahan diri. Apapun yang anda dan daya miliki, adalah talenta dari SANG PENCIPTA. Apapun kelemahan kita, di balik itu ada KEKUATAN luar biasa yang ditunggu sesama kita yang membutuhkan.
Tetaplah menjadi sumber MATA AIR bagi siapa saja, dan berusahalah tidak menjadi sumber AIR MATA bagi sesama. Salam dan doaku... dengan penuh cinta.
Ari Wijaya SS, MCH
< Sebelumnya | Selanjutnya > |
---|