Etika Seorang Hipnoterapis

Seorang hipnoterapist,sebaiknya menghindari untuk memberikan atau menanamkan nilai-nilai kepada kliennya, seperti prinsip-prinsip dasar yang dipercayai atau yang mendasari seseorang dalam berpikir, bersikap, bertindak, berperilaku dalam kehidupannya, termasuk nilai-nilai dalam bidang spiritual agama atau nilai-nilai pekerti atau nilai-nilai kehidupan.
Seorang hipnoterapis dapat memberikan nilai-nilai, obat, suntikan, sentuhan (pijat) kepada klien selama mendapatkan izin atau persetujuan atau atas permintaan klien, SERTA karena Hpnoterapis menyandang profesi lainnya selain sebagai Hipnoterapis dan telah memiliki lisensi untuk hal tersebut. Dan ketika melakukan hal tersebut, ketika membantu klien, yang berlaku adalah profesi lainnya tersebut selain sebagai hypnoterapis.
Seorang hipnoterapis menghindari untuk mengintervensi otonomi kliennya
Seorang hipnoterapis sebaiknya tidak men "judge" klien mengenai keadaannya dengan istilah-istilah psikologi, psikiatri, atau kedokteran kecuali memiliki lisensi untuk itu, karena "judgement" yang salah malah dapat mensugesti klien.
Tidak memberikan penilaian, benar atau salah, atas pengalaman atau yang dialami klien
Diagnosa psikologis hanya dilakukan oleh ahlinya (psikolog atau psikiater)
Tidak menggunakan metoda hipnosis panggung untuk keperluan terapi

< Sebelumnya		Selanjutnya >